Halo, pembaca! Apakah Anda sedang mencari pekerjaan dan membutuhkan panduan lengkap untuk membuat CV lamaran kerja tulis tangan? Jika iya, Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh-contoh dan tips praktis untuk membantu Anda membuat CV yang menarik perhatian calon pemberi kerja.
Seiring dengan kemajuan teknologi, banyak orang yang menggunakan format digital untuk mengirimkan CV mereka. Namun, CV lamaran kerja tulis tangan masih memiliki nilai tersendiri. Dalam CV tulis tangan, Anda dapat menunjukkan keterampilan tulis tangan yang rapi dan menonjolkan karakter pribadi Anda. Ini dapat memberikan kesan yang lebih personal dan unik kepada calon pemberi kerja.
Informasi Pribadi
Bagian pertama dari CV lamaran kerja tulis tangan adalah informasi pribadi. Cantumkan nama lengkap Anda di bagian atas halaman dan pastikan ditulis dengan jelas. Di bawah nama, tuliskan alamat lengkap Anda, termasuk kode pos, nomor telepon yang dapat dihubungi, dan alamat email yang aktif. Pastikan informasi yang Anda berikan akurat dan mudah dihubungi oleh calon pemberi kerja.
Alamat
Di bawah nama lengkap, tuliskan alamat lengkap Anda. Cantumkan nama jalan, nomor rumah, nama kompleks atau apartemen (jika ada), kota, provinsi, dan kode pos. Pastikan alamat yang Anda tulis jelas dan mudah dipahami oleh calon pemberi kerja.
Nomor Telepon dan Alamat Email
Cantumkan nomor telepon yang dapat dihubungi dan pastikan nomor tersebut aktif. Selain itu, berikan juga alamat email yang aktif dan profesional. Hindari menggunakan alamat email yang terlalu informal atau lucu. Pastikan nomor telepon dan alamat email Anda mudah diakses dan selalu periksa pesan masuk secara rutin untuk menjawab panggilan atau email dari calon pemberi kerja.
Pernyataan Tujuan
Bagian selanjutnya dari CV lamaran kerja tulis tangan adalah pernyataan tujuan. Pernyataan tujuan ini berfungsi untuk menjelaskan tujuan Anda dalam mencari pekerjaan dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi pada perusahaan. Pernyataan ini harus ringkas, jelas, dan memikat perhatian calon pemberi kerja.
Tujuan Karir
Pada sub bagian ini, jelaskan tujuan karir Anda secara umum. Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa tujuan Anda adalah untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang sesuai dengan pendidikan dan pengalaman Anda. Jelaskan juga mengapa Anda tertarik pada bidang tersebut dan apa yang membuat Anda yakin dapat memberikan kontribusi yang berharga.
Tujuan Pekerjaan Spesifik
Pada sub bagian ini, jelaskan tujuan Anda dalam mencari pekerjaan yang spesifik. Misalnya, jika Anda sedang melamar posisi sebagai akuntan, jelaskan bahwa tujuan Anda adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang memungkinkan Anda mengembangkan keterampilan akuntansi Anda dan berkontribusi pada keberhasilan perusahaan dalam hal keuangan.
Riwayat Pendidikan
Bagian selanjutnya adalah riwayat pendidikan Anda. Di bagian ini, tuliskan riwayat pendidikan Anda mulai dari tingkat pendidikan terakhir hingga pendidikan formal lainnya yang relevan. Cantumkan nama sekolah, jurusan, tahun lulus, dan prestasi akademik yang pernah Anda raih.
Pendidikan Terakhir
Mulailah dengan mencantumkan pendidikan terakhir Anda. Tuliskan nama universitas atau institusi pendidikan, jurusan yang Anda ambil, dan tahun lulus. Jika Anda memiliki prestasi akademik yang membanggakan seperti menjadi juara kelas atau mendapatkan beasiswa, cantumkan juga dalam bagian ini.
Pendidikan Formal Lainnya
Jika Anda memiliki pendidikan formal lainnya yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, cantumkan juga dalam bagian ini. Misalnya, jika Anda mengikuti kursus atau pelatihan yang berhubungan dengan posisi yang Anda lamar, tuliskan nama lembaga penyelenggara, judul kursus atau pelatihan, dan tahun penerbitan atau pelaksanaan.
Pengalaman Kerja
Bagian selanjutnya adalah pengalaman kerja Anda. Di bagian ini, jelaskan pengalaman kerja Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Cantumkan nama perusahaan, posisi yang dipegang, tanggal mulai dan berakhirnya pekerjaan, serta tanggung jawab dan pencapaian yang Anda capai selama bekerja di perusahaan tersebut.
Pengalaman Kerja Terbaru
Mulailah dengan mencantumkan pengalaman kerja terbaru Anda. Tuliskan nama perusahaan, posisi yang Anda pegang, dan tanggal mulai serta berakhirnya pekerjaan. Jelaskan tanggung jawab utama Anda dan pencapaian yang berhasil Anda raih selama bekerja di perusahaan tersebut. Pastikan semua informasi yang Anda berikan relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Pengalaman Kerja Sebelumnya
Jika Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, cantumkan juga dalam bagian ini. Tuliskan nama perusahaan, posisi yang Anda pegang, dan tanggal mulai serta berakhirnya pekerjaan. Jelaskan tanggung jawab utama Anda dan pencapaian yang berhasil Anda raih selama bekerja di perusahaan tersebut. Sama seperti sebelumnya, pastikan semua informasi yang Anda berikan relevan dengan posisi yang Anda lamar.
Keahlian dan Keterampilan
Bagian selanjutnya adalah keahlian dan keterampilan yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Sebutkan keterampilan teknis dan soft skills yang Anda kuasai, seperti bahasa asing, pemrograman, komunikasi, dan kepemimpinan.
Keterampilan Teknis
Di sub bagian ini, jelaskan keterampilan teknis yang Anda kuasai yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai desainer grafis, cantumkan keterampilan dalam menggunakan perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan InDesign.
Keterampilan Soft Skills
Pada sub bagian ini, jelaskan keterampilan soft skills yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai manajer proyek, cantumkan keterampilan dalam kepemimpinan tim, komunikasi yang efektif, dan kemampuan mengelola waktu dengan baik.
Sertifikasi dan Pelatihan
Bagian selanjutnya adalah sertifikasi dan pelatihan yang Anda ikuti yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Cantumkan nama sertifikasi atau pelatihan, lembaga penyelenggara, dan tahun penerbitan atau pelaksanaan.
Sertifikasi
Di sub bagian ini, jelaskan sertifikasi yang Anda miliki yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai akuntan, cantumkan sertifikasi profesi akuntansi yang Anda miliki seperti Certified Public Accountant (CPA) atau Chartered Accountant (CA).
Pelatihan
Di sub bagian ini, jelaskan pelatihan yang Anda ikuti yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar posisi sebagai manajer proyek, cantumkan pelatihan dalam manajemen proyek yang pernah Anda ikuti seperti Project Management Professional (PMP) atau Agile Project Management (APM).
Referensi
Bagian selanjutnya adalah referensi. Cantumkan nama dan kontak orang yang dapat memberikan referensi tentang Anda. Pastikan Anda telah mendapatkan izin dari orang-orang tersebut sebelum mencantumkan nama mereka sebagai referensi. Referensi yang baik adalah orang yang dapat memberikan penilaian positif tentang kualitas kerja Anda dan dapat memberikan informasi tambahan kepada calon pemberi kerja.
Referensi Profesional
Di sub bagian ini, cantumkan nama dan kontak orang-orang yang merupakan rekan kerja atau atasan Anda di tempat kerja terakhir atau tempat kerja sebelumnya. Pastikan Anda telah meminta izin mereka dan pastikan mereka bersedia memberikan referensi tentang Anda. Sebaiknya cantumkan beberapa referensi profesional untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kualitas kerja Anda.
Referensi Pendidikan
Jika Anda baru lulus atau sedang mencari pekerjaan pertama Anda setelah menyelesaikan pendidikan, Anda dapat mencantumkan referensi dari dosen atau pembimbing akademik Anda. Pastikan Anda telah meminta izin mereka dan pastikan mereka bersedia memberikan referensi tentang Anda. Referensi pendidikan dapat memberikan informasi tentang kemampuan akademik Anda dan dedikasi Anda dalam menyelesaikan tugas-tugas akademik.
Tata Letak dan Penulisan
Tata letak dan penulisan CV lamaran kerja tulis tangan memiliki peran penting dalam memberikan kesan yang baik kepada calon pemberi kerja. Pastikan tata letak CV Anda teratur dan mudah dibaca. Gunakan font yang jelas dan mudah dibaca seperti Arial atau Times New Roman. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu besar. Ukuran font yang disarankan adalah 10 hingga 12 poin.
Penyusunan Bagian-Bagian
Bagian-bagian dalam CV Anda harus disusun dengan urutan yang logis dan mudah diikuti. Mulailah dengan informasi pribadi, kemudian pernyataan tujuan, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian dan keterampilan, sertifikasi dan pelatihan, serta referensi. Setiap bagian harus diberi judul yang jelas dan menggunakan format yang konsisten.
Penggunaan Spasi
Gunakan spasi yang cukup antara setiap bagian dan sub bagian untuk memudahkan calon pemberi kerja membaca dan memahami isi CV Anda. Hindari penggunaan spasi yang terlalu rapat atau terlalu lebar. Gunakan spasi tunggal atau 1,5 spasi untuk menjaga tampilan yang rapi.
Penggunaan Pemformatan
Pemformatan yang baik juga penting dalam membuat CV lamaran kerja tulis tangan yang menarik. Gunakan tanda hubung, titik, dan tanda baca lainnya dengan benar. Gunakan huruf tebal atau miring untuk menyoroti informasi penting seperti judul bagian atau nama perusahaan. Penting juga untuk menggunakan format yang konsisten di seluruh CV Anda.
Tanda Tangan
Terakhir, jangan lupa untuk menyertakan tanda tangan Anda di bagian bawah CV. Tanda tangan dapat memberikan sentuhan personal pada CV lamaran kerja tulis tangan Anda. Gunakan tinta yang gelap dan jelas sehingga tanda tangan Anda terlihat dengan jelas. Pastikan tanda tangan Anda terletak di tempat yang tepat dan tidak mengganggu keseluruhan tampilan CV Anda.
Demikianlah panduan lengkap untuk membuat CV lamaran kerja tulis tangan. Dengan mengikuti tips dan contoh yang kami berikan, semoga Anda dapat membuat CV yang menarik dan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!
